ANIMENYUS.COM - Melihat dua ikan laut dan cumi-cumi raksasa yang terdampar di pantai mungkin mengejutkan bagi banyak orang, tetapi tidak bagi penduduk setempat di Jepang karena ini bisa berarti peringatan akan datangnya gempa.
Orang-orang Jepang akan selalu siaga bila ada penampakan makhluk bawah laut raksasa ditemukan terdampar di sepanjang pantai.
Dalam sebuah penemuan baru-baru ini oleh nelayan setempat, dua oarfish raksasa yang masing-masing berukuran sekitar 12 kaki dan 13 kaki ditemukan di pulau Okinawa, Jepang.
Melansir dari Good Times (26/6/2019), ikan laut dalam itu mengejutkan para nelayan lokal ketika mereka tiba-tiba muncul di pelabuhan Toya di barat daya pulau pada 28 Januari.
Sementara penampakan ikan laut dalam dianggap langka, hal itu memicu ketakutan di kalangan penduduk setempat bahwa gempa bumi atau tsunami mungkin akan segera terjadi.
Menurut legenda Jepang, ikan yang dikenal sebagai "Ryugu no tsukai" dalam bahasa Jepang, atau "Utusan dari Istana Dewa Laut", sering muncul ke permukaan ketika bencana alam seperti tsunami atau gempa bumi bawah laut semakin dekat.
Dalam insiden yang lebih baru, seekor cumi-cumi raksasa ditemukan mati di sungai dekat kota Hamada di Shimane Jepang.
Cumi-cumi 10 kaki memiliki berat sekitar 135 kilogram dan biasanya dapat ditemukan setidaknya 1.968 kaki di bawah laut.
Karena pemandangan yang tidak biasa dari makhluk bawah air raksasa muncul di pantai baru-baru ini, banyak yang percaya bahwa itu mungkin mengungkapkan peringatan.
Namun, para ilmuwan membantah klaim tersebut.
Menurut CNN, penjaga akuarium Uozu Kazusa Saiba menjelaskan bahwa ikan raksasa seperti itu muncul ke permukaan mungkin disebabkan oleh pemanasan global atau perubahan halus pada kerak bumi.
Perubahan iklim dunia dapat "menyebabkan arus menggerakkan dan mendorong makhluk di bagian bawah ke permukaan," katanya kepada CNN .
"Tidak ada bukti ilmiah sama sekali untuk teori bahwa oarfish muncul karen akan gempa besar. Tapi kita tidak bisa 100 persen menyangkal kemungkinan itu."
Baca Juga: Dikira Lampu Rusak, Ternyata Huruf 'L' di Lawson Jepang Sengaja Dimatikan karena Hal Ini...
Sumber: Good Times
0 komentar